Tidak Semua Obat Aman
Banyak orang yang mudah sekali meminum obat saat tubuh terserang penyakit. Padahal, bukan saja cara ini tidak efesien, tetapi juga dapat menyebabkan tubuh memikul beban efek samping yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Perlu Anda ketahui, tidak semua obat yang dijual bebas, aman dikonsumsi sembarangan. Jika diminum berlebihan, obat juga dapat membawa efek buruk pada ginjal dan hati. Lalu kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengkonsumsi obat?
Efek samping yang ditimbulkan
Beberapa jenis obat bisa memberikan efek samping jika Anda tidak berhati-hati mengkonsumsinya:
* Golongan obat analgetik dan antiperetik (pereda nyeri dan demam), yang biasanya terkandung dalam obat sakit kepala dapat menyebabkan menurunnya fungsi hati dan rusaknya ginjal jika dikonsumsi berbulan-bulan atau tahunan.
* Obat encok yang banyak dijual di warung umumnya dapat menyerang lambung. Apalagi jika dikonsumsi oleh usia lanjut. Lambung dan usus mereka sudah rentan sehingga jika menerima golongan obat encok berisiko menyebabkan perdarahan usus.
* Obat flu juga patut diwaspadai. Kandungan PPA (Phenylpropanolamine) yang melebihi ketentuan (15 mg) tidak diperbolehkan karena berisiko menyebabkan perdarahan mikro di otak dan juga mengganggu prostat. Bagi Anda yang menderita jantung dan darah tinggi juga sebaiknya tidak mengkonsumi obat flu yang mengandung ephedrine.
* Obat diare tidak selalu menjadi solusi yang tepat, karena tidak semua diare perlu dihentikan. Ada saatnya diare dibiarkan agar menguras isi usus yang mungkin harus membuang kuman yang mencemarinya. Diare merupakan mekanisme pertahanan usus untuk membebaskan diri dari cemaran kuman dan virus.
Menghentikan diare ketika bibit penyakit masih menumpuk, malah memberi kesempatan kuman berbiak lebih banyak. Namun jika frekuensi diare sudah berlebihan, lebih dari 5 kali dalam sehari, maka perlu diantisipasi. Apalagi jika disertai dengan nyeri perut, karena biasanya disebabkan bibit penyakit.
Solusi tepat
Tubuh memiliki mekanisme untuk memulihkan diri, karena itu berilah kesempatan bagi tubuh untuk melakukannya. Jangan terburu-buru mengkonsumsi obat jika hanya mengalami keluhan yang ringan. Yang Anda perlukan hanyalah beristirahat dan tidur.
Sakit kepala, flu, atau tidak enak badan biasanya akan reda jika dibawa tidur. Sementara untuk penyakit diare, istirahatkanlah perut dengan tidak mengkonsumsi makanan selama beberapa jam. Anda cukup meminum air garam oralit, sebagai pengganti cairan setiap kali diare.
Konsumsi obat jika…
* Bila keluhan sudah sangat mengganggu aktivitas dan tidak reda hingga berhari-hari. Terlebih lagi jika keluhan disertai dengan gejala tambahan lainnya.
* Saat meminum obat, pastikan Anda memperhitungkan mudarat dan manfaatnya. Jika keluhan sudah bisa sembuh sendiri tak perlu Anda mengkonsumsi obat, bahkan sampai berkali-kali dan berhari-hari.
Sebaliknya, jika keluhan tidak juga sembuh selama beberapa hari meskipun sudah meminum obat, maka saatnya Anda meminta bantuan dokter untuk menindaklanjuti penyakit yang Anda alami. (*cq/ham)
dari :http://matanews.com
Kamis, 18 Februari 2010
Langganan:
Postingan (Atom)